Untuk memahami peradaban Eropa Kuno, maka simaklah peta di atas. Kemudian bacalah uraian di bawah ini dengan seksama. Sejarah Eropa Kuno berawal dari kehidupan masyarakat Pulau Kreta yang terletak di sebelah selatan Yunani dengan pusat pemerintahannya di Knossus.
Selain Knossus masih ada kota-kota besar yang lain yaitu Phaestos, Tylissos, Hanos. Letak Pulau Kreta sangat strategis yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani dan Mesopotamia. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta untuk hidup dari sektor pelayaran dan perdagangan. Selain itu Pulau Kreta juga menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika dan Eropa.
Sumber-sumber apakah yang mengisahkan mengenai sejarah Pulau Kreta ? Sejarah Pulau Kreta dapat diketahui dari karya sastra berupa legenda dan mitologi karangan penyair Homerus yang berjudul Illiad dan Odysseia. Homerus menceritakan Pulau Kreta yang indah permai, memiliki tidak kurang dari 90 kota. Uraian tersebut diperkuat oleh Sir Arthur Evans dari Inggris yang pertama kali melakukan penggalian pada tahun 1878 M. Dengan penggalian tersebut ditemukan bukti-bukti arkeologi mengenai kejayaan Pulau Kreta di masa yang lalu.
Apa saja peninggalan peradaban Pulau Kreta?
Uraian di bawah ini akan menjawab rasa ingin tahu Anda. Dari kegiatan pelayaran dan perdagangan telah menyebabkan tingkat kemakmuran yang tinggi bagi masyarakat Pulau Kreta. Kota-kota pusat perdagangan seperti Knossus dan Phaestos telah tertata dengan baik. Bangunnan gedung pada umumnya terbuat dari batu bata serta ada bangunan yang bertingkat.
Di Knossus ditemukan reruntuhan istana yang berbentuk labyrinth (rumah siput). Perhatikanlah gambar reruntuhan istana Knossus di bawah ini. Mengapa istana Knossus berbentuk rumah siput ?
Labyrinth berasal dari kata Labrys yang berarti “mudah tersesat”. Bangunan istana didesain demikian agar seseorang yang masuk akan mudah tersesat karena susunan kamar-kamar, ruangan dan lorongnya ruwet untuk menghalangi para penjahat yang masuk istana dan ingin menjarah kekayaan istana.
Selain itu karena letaknya yang strategis tidak tertutup kemungkinan Pulau Kreta menjadi incaran bangsa lain untuk menaklukkan dan menguasainya. Masyarakat Pulau Kreta juga mengenal seni Lukis Fresko, seni porselin/gerabah, seni pahat pada gading atau media yang lain dan seni kerajinan logam. Karya seni ini juga menghasilkan peralatan rumah tangga misalnya alat pertukangan, sepatu, pengecoran logam dan lain-lain.
Selain itu, mereka juga telah mengenal bentuk tulisan yang disebut tulisan Minos. Nama Minos berasal dari nama seorang raja besar di Pulau Kreta, bahkan kebudayaan Pulau Kreta akhirnya disebut kebudayaan Minoa. Walaupun telah ditemukan peninggalan tulisan namun sampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga sejarah Pulau Kreta belum dapat diungkap secara jelas.
Pada abad 15 SM kerajaan Pulau Kreta mengalami keruntuhan.
Masa akhir kejayaan Pulau Kreta tak dapat digambarkan secara
pasti. Menurut dugaan para ahli ada kemungkinan karena bencana alam. Sekitar
abad 15 S.M gunung Thera yang letaknya 100 km. diutara Pulau Kreta meletus dan
memuntahkan larva dan abu yang menutupi angkasa, menghalangi aktifitas
kehidupan serta mematikan pelbagai tumbuh-tumbuhan. Selain bencana alam, diduga
ada invasi bangsa pendatang yang berasal dari ras Indo Jerman dari Asia Tengah
yang bergerak ke Yunani kemudian ke pulau Kreta.
Selain dari letaknya peradaban Pulau Kreta tidak tertutup kemungkinan mendapat pengaruh dari Mesir dan Mesopotamia karena hubungan perdagangan dan pelayaran seperti telah Anda baca pada uraian di atas. Setelah runtuh kebudayaan Pulau Kreta berkembang di daratan Yunani mula-mula berada di kota Mycena (salah satu daerah kekuasaan pemerintahan Pulau Kreta sebelumnya.) Itulah sebabnya Pulau Kreta disebut sebagai jembatan budaya Asia, Afrika dan Eropa.‘
Selain dari letaknya peradaban Pulau Kreta tidak tertutup kemungkinan mendapat pengaruh dari Mesir dan Mesopotamia karena hubungan perdagangan dan pelayaran seperti telah Anda baca pada uraian di atas. Setelah runtuh kebudayaan Pulau Kreta berkembang di daratan Yunani mula-mula berada di kota Mycena (salah satu daerah kekuasaan pemerintahan Pulau Kreta sebelumnya.) Itulah sebabnya Pulau Kreta disebut sebagai jembatan budaya Asia, Afrika dan Eropa.‘
PERADABAN YUNANI KUNO
Yunani merupakan salah satu pusat peradaban tertua di eropa. Yunani terletak
di sekitar Laut Tengah yang sangat strategis dalam pelayaran.Bangsa Yunani
terbentuk dari percampuran bangsa pendatang dari laut Kaspia dan dan penduduk
asli yang terdiri dari petani.
A.
Keadaan Alam
Yunani terletak di ujung tenggara di benua eropa.Sebagian besar kepulauan di
laut aegea dan laut ionia.Batas – batas :
v Di sebelah utara berbatas dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria, dan Turki di Daratan Eropa.
v Di sebelah timur di kelilingi oleh Laut Aegea
v Di sebelah Selatan berbatas dengan Timur Tengah
v Di Sebelah barat berbatas dengan Laut Ionia.
Peradaban Yunani lahir di lingkungan geografis yang sebenarnya tidak mendukung. Tanah Yunani tidak seperti Mesopotamia, Huang Ho, ataupun Mesir yang subur. Yunan merupakan tanah yang kering, dengan banyak benteng alam yang kuat berupa jurang-jurang yang terjal, gunung-gunung yang tinggi, serta pantai-pantai yang curam dan terjal. Hujan sangat jarang turun di Yunani.
Secara umum perkembangan Yunani dapat dibagi menjadi 4 periode,
yaitu sebagai berikut :
1. Fase pembentukan negara-negara kota (Polis) yang berlangsung antara 1000-800 SM.
2. Fase ekspansi negara-negara kota atau fase kolonisasi polis-polis Yunani. Ekspansi polis-polis Yunani ke arah barat sampai ke Italia Selatan, sedangkan ke arah Timur sampai ke Asia Kecil (Troya)
3. Masa kejayaan polis-polis Yunani (600-400SM)
4. Masa Keruntuhan Yunani (400-300 SM), tetapi kebudayaan Yunani berkembang di luar daerah Yunani itu sendiri.
Selama periode Klasik (Abad ke 5 S.M.), Yunani terdiri dari daerah-daerah bagian kecil dan besar dalam bermacam-macam bentuk internasional (sederhana, federasi, federal, konfederasi) dan bentuk-bentuk internal (kekerajaan, tirani, oligarkhi, demokrasi konstitusional, dan lain-lain) yang paling terkenal ialah Athena, diikuti oleh Sparta dan Thebes. Sebuah semangat kebebasan dan kasih yang membara membuat bangsa Yunani dapat mengalahkan bangsa Persia, adikuasa pada saat itu, didalam peperangan yang terkenal dalam sejarah kemanusiaan- Marathon, Termopylae, Salamis dan Plataea.
Pada paruh kedua abad ke 4 S.M., banyak daerah-daerah bagian di Yunani membentuk sebuah Aliansi (Cœnon of Corinth) yang dipimpin oleh Alexander Agung sebagai Presiden dan Panglima (Kaisar) dari Aliansi, Raja dari Macedonia (“Yunani takabara” dalam bahasa persia kuno) menyatakan perang dengan Persia, membebaskan saudara-saudara mereka yang terjajah, Ionian, dan menguasai daerah-daerah yang diketahui selanjutnya. Menghasilkan sebuah masyarakat yang berkebudayaan Yunani mulai dari India Utara sampai Laut Tengah barat dan dari Rusia Selatan sampai Sudan.
Pada tahun 146 S.M., Aliansi diatas jatuh ke bangsa Romawi. Pada tahun 330, ibukota negara bagian Romawi berdiri didaerah baru, Roma Baru atau Konstantinopel, sebuah bentuk popular, sebuah nama untuk memperingati Kaisar Romawi, pada saat itu, Konstantin Khloros (Konstantin Agung). Para ahli sejarah sejak abad ke 19 lebih memilih, untuk alasan referensi, menamakan periode terakhir sebagai Bizantium dengan tujuan untuk membedakan 2203 tahun wilayah Romawi menjadi dua periode. Selama periode kedua dunia budaya Yunani klasik dari Yunani Kuno berubah menjadi dunia modern masyarakat barat dan kristen. Kata Bizantium diambil dari wilayah yang sudah ada sebelumnya (Bizantium, dengan Megara sebagai Metropolis) dimana ibukota baru berada, Konstantinopel.
Setelah ibukota dan wilayah jatuh ketangan Turki pada tahun 1453, bangsa Yunani berada dibawah kekuasaan Ottoman hampir selama 400 tahun. Selama masa ini bahasa mereka, agama mereka dan rasa identitas diri tetap kuat, yang menghasilkan banyak revolusi untuk kemerdekaan meskipun gagal.
Pada tanggal 25 Maret 1821, bangsa Yunani memberontak kembali, kali ini berhasil, dan pada tahun 1828, mereka mendapatkan kemerdekaannya. Sebagai sebuah negara baru yang hanya terdiri dari sebagian kecil dari negara modern mereka, perjuangan untuk membebaskan seluruh daerah yang dihuni oleh bangsa Yunani berlanjut. Pada tahun 1864, kepulauan Ionian disatukan dengan Yunani; tahun 1881 sebagian dari Epirus dan Thessaly. Crete, Kepulauan Aegean Timur dan Macedonian ditambahkan pada tahun 1913 dan Thrace Barat tahun 1919. Setelah Perang Dunia II kepulauan Dodecanese juga dikembalikan ke Yunani.
Saat ini, Yunani merupakan negara anggota Uni Eropa (1981) dan sistem moneter-keuangan-ekonomi Euro.
B.
Penduduk
Bangsa Yunani merupakan campuran antara penduduk asli dan pendatang yang
berasal dari padang
rumput sekitar Laut Kaspia. Mereka termasuk Ras Indo Jerman yang disebut bangsa
Hellas yang gagah berani. Mereka berimigrasi
sejak tahun 2000 Sm kemudian menetap di berbagai daerah. Suku bangsa Doria
menetap di jazirah Peloponesos dengan polis utamanya Sparta.Suku bangsa Ionia
menetap di jazirah Attica dengan polis
utamanya Athena. Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani Utara dengan polis
utamanya Delphi. Polis yang berkembang mula-mula di daratan Yunani adalah kota perdagangan Mycena (yang semula merupakan daerah koloni kerajaan Kreta). Mycenae mempunyai kejayaan pada tahun 1400 SM, yaitu setelah Knossos runtuh dan menggantikan peranan kerajaan Kereta di Perairan Laut Tengah. Kemudian berkembanglah ratusan polis di Yunani. Hubungan antar polis di Yunani antara lain dalam perdagangan maupun pertukaran ide/gagasan yang kemudian membentuk peradaban Yunani. Masyarakat Yunani bangga sebagai warga kota, mereka merasa Superior sedangkan yang tinggal di luar polis dianggap sebagai bangsa ”barbar”. Rasa Superior itu kemudian tampak pada masyarakat yang tinggal di polis-polis terkemuka Yunani antara lain Sparta dan Athena. Bangsa Yunani sulit bersatu karena antar polis saling bersaing untuk memperebutkan puncak kekuasaan. Namun pada saat menghadapi ancaman bangsa lain antara polis Sparta dan Athena dapat ”bersatu” sehingga memperoleh kemenangan.
Tepatlah pepatah yang menyatakan “bersatu kita teguh, bercerai
kita runtuh”.
Siapakah bangsa yang menyerang Yunani dan apa sebabnya? Serangan itu dilakukan oleh bangsa Persia yang berlangsung tiga kali antara tahun 500 - 480 SM sehingga disebut perang Persia. Penyebabnya adalah Yunani membantu daerah koloninya di Asia kecil yang menjadi sasaran ekspansi raja Persia.
Peristiwa yang menarik pada perang Persia adalah adanya lari marathon. Bagaimana peristiwanya? Pada serangan yang ke dua tahun ±490 SM tentara Persia dapat dikalahkan oleh pasukan Athena di dekat kota Marathon.
Prajurit yang bernama Feidippides mengabarkan berita kemenangan ini dengan berlari sejauh 26 kilometer dari Marathon ke Athena. Untuk mengenang peristiwa itulah maka di dunia olah raga Anda mengenal lomba lari marathon. Perang Yunani dan Persia III, bangsa Persia datang kembali, dan pasukan Yunani menghadapinya di Termopile. Persia dapat dipukul mundur, namun Raja Spartha terbunuh dalam pertempuran itu. Setelah peperangan reda, maka muncullah koalisi militer yaitu Persatuan Peloponessos (Sparta dan beberapa polis lainnya) serta Persatuan Delosatika (Athena dan polis lainnya). Koalisi ini pada akhirnya saling berperang untuk memperebutkan hegemoni (Perang Peloponessos)
Kehidupan masyarakat Yunani yang mendiami wilayah beriklim mediteran yang selalu hangat dan segar memungkinkan bersikap optimis dan berwatak riang. Suasana langit yang terang tanpa banyak awan di daerah Attica (Athena) juga menyebabkan semangat penduduknya tinggi dan kreasinya menonjol. Itulah sebabnya di Athena berkembang pesat kebudayaan baik di bidang seni maupun ilmu pengetahuan dan filsafat.
Siapakah bangsa yang menyerang Yunani dan apa sebabnya? Serangan itu dilakukan oleh bangsa Persia yang berlangsung tiga kali antara tahun 500 - 480 SM sehingga disebut perang Persia. Penyebabnya adalah Yunani membantu daerah koloninya di Asia kecil yang menjadi sasaran ekspansi raja Persia.
Peristiwa yang menarik pada perang Persia adalah adanya lari marathon. Bagaimana peristiwanya? Pada serangan yang ke dua tahun ±490 SM tentara Persia dapat dikalahkan oleh pasukan Athena di dekat kota Marathon.
Prajurit yang bernama Feidippides mengabarkan berita kemenangan ini dengan berlari sejauh 26 kilometer dari Marathon ke Athena. Untuk mengenang peristiwa itulah maka di dunia olah raga Anda mengenal lomba lari marathon. Perang Yunani dan Persia III, bangsa Persia datang kembali, dan pasukan Yunani menghadapinya di Termopile. Persia dapat dipukul mundur, namun Raja Spartha terbunuh dalam pertempuran itu. Setelah peperangan reda, maka muncullah koalisi militer yaitu Persatuan Peloponessos (Sparta dan beberapa polis lainnya) serta Persatuan Delosatika (Athena dan polis lainnya). Koalisi ini pada akhirnya saling berperang untuk memperebutkan hegemoni (Perang Peloponessos)
Kehidupan masyarakat Yunani yang mendiami wilayah beriklim mediteran yang selalu hangat dan segar memungkinkan bersikap optimis dan berwatak riang. Suasana langit yang terang tanpa banyak awan di daerah Attica (Athena) juga menyebabkan semangat penduduknya tinggi dan kreasinya menonjol. Itulah sebabnya di Athena berkembang pesat kebudayaan baik di bidang seni maupun ilmu pengetahuan dan filsafat.
PEMBAHASAN MASALAH
A.
Sistem
Kepercayaan
Masyarakat Yunani memuja banyak dewa atau Polytheisme. Berbeda
dengan sikap orang Timur terhadap Dewa yang dipandang sebagai pribadi yang
disembah karena takut. Dewa-dewa bagi orang timur merupakan roh atau
digambarkan sebagai penguasa alam dan ada yang berwujud binatang, sedangkan
masyarakat Yunani menggambarkan dewa-dewa yang disembahnya bertubuh dan
berperilaku seperti manusia bahkan orang Athena sendiri menyatakan keturunan
ion yaitu anak dewa Apollo.
Menurut pandangan orang Yunani, dewa-dewa itu memiliki tubuh seperti manusia tetapi lebih besar, lebih indah serta tidak dapat mati. Dewa-dewi memiliki sifat seperti manusia, ada yang baik dan buruk. Dewa-dewi berkeluarga, berperang dan bersaing untuk mempertahankan kekuasaan. Selain dewa-dewi mereka juga memuja hero (pahlawan) yaitu manusia setengah dewa yang sakti namun dapat mati. Salah seorang hero yang terkenal adalah Hercules.
Dewa-dewi itu antara lain ada yang tinggal di bukit Olymphus dipimpin oleh dewa tertinggi yaitu dewa Zeus yang beristri Hera yaitu dewi asmara.
Dewa-dewi yang dipuja oleh bangsa Yunani berikutnya ialah:
1. Ares, dewa perang.
2. Artemis, dewi perburuan.
3. Hermes, dewa perniagaan.
4. Poseldion, dewa laut.
5. Apollo, dewa matahari dan kesenian.
6. Pallas Athena, dewi keselamatan (pelindung kota) dan ilmu pengetahuan.
7. Aphrodite, dewi kecantikan.
8. Dyonisos, dewa anggur.
9. Hades, dewa kematian.
10. Pan, dewa ternak.
11. Demeter, dewa pertanian.
Menurut pandangan orang Yunani, dewa-dewa itu memiliki tubuh seperti manusia tetapi lebih besar, lebih indah serta tidak dapat mati. Dewa-dewi memiliki sifat seperti manusia, ada yang baik dan buruk. Dewa-dewi berkeluarga, berperang dan bersaing untuk mempertahankan kekuasaan. Selain dewa-dewi mereka juga memuja hero (pahlawan) yaitu manusia setengah dewa yang sakti namun dapat mati. Salah seorang hero yang terkenal adalah Hercules.
Dewa-dewi itu antara lain ada yang tinggal di bukit Olymphus dipimpin oleh dewa tertinggi yaitu dewa Zeus yang beristri Hera yaitu dewi asmara.
Dewa-dewi yang dipuja oleh bangsa Yunani berikutnya ialah:
1. Ares, dewa perang.
2. Artemis, dewi perburuan.
3. Hermes, dewa perniagaan.
4. Poseldion, dewa laut.
5. Apollo, dewa matahari dan kesenian.
6. Pallas Athena, dewi keselamatan (pelindung kota) dan ilmu pengetahuan.
7. Aphrodite, dewi kecantikan.
8. Dyonisos, dewa anggur.
9. Hades, dewa kematian.
10. Pan, dewa ternak.
11. Demeter, dewa pertanian.
Perhatikanlah patung dada yang dikenal sebagai dewa Zeus
pada gambar di bawah ini.
Bagaimanakah cara bangsa Yunani melakukan penghormatan kepada
para dewanya khususnya pemujaan terhadap dewa Zeus? Untuk menghormati dewa
Zeus, sejak tahun 776 SM diselenggarakan pesta olah raga selama 5 hari di
gunung Olymphus disebut Olympiade. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh polis baik
didataran Yunani maupun daerah-daerah koloninya.
Cabang olah raga yang dipertandingkan meliputi: lari. loncat, lempar lembing, lempar peluru, lempar cakram, gulat, pacuan kuda dan lomba kereta kuda.
Pada malam hari diadakan pertunjukan sandiwara/seni maupun digelar pasar malam.
Apa manfaat Olympiade bagi bangsa Yunani?
Olympiade bermanfaat sebagai alat pemersatu bagi bangsa Yunani. Karena pada saat Olympiade yang berlangsung 4 tahun sekali setiap polis harus menjaga perdamaian dan menghentikan peperangan. Karena fungsinya sangat penting sebagai sarana pemersatu maka pesta Olympiade di jadikan pesta olah raga dunia.
Cabang olah raga yang dipertandingkan meliputi: lari. loncat, lempar lembing, lempar peluru, lempar cakram, gulat, pacuan kuda dan lomba kereta kuda.
Pada malam hari diadakan pertunjukan sandiwara/seni maupun digelar pasar malam.
Apa manfaat Olympiade bagi bangsa Yunani?
Olympiade bermanfaat sebagai alat pemersatu bagi bangsa Yunani. Karena pada saat Olympiade yang berlangsung 4 tahun sekali setiap polis harus menjaga perdamaian dan menghentikan peperangan. Karena fungsinya sangat penting sebagai sarana pemersatu maka pesta Olympiade di jadikan pesta olah raga dunia.
B.
Sistem
Pemerintahan
Yunani tidak pernah memiliki sistem pemerintahan sentralisasi
karena tiap-tiap polis mengembangkan sistem pemerintahan masing-masing. Pada uraian
berikut ini Anda dapat mempelajari sistem pemerintahan dari dua polis yang
terkemuka di Yunani yaitu Sparta
dan Athena dengan konstitusi yang berbeda. Bila anda mempelajari peradaban
Yunani sebenarnya anda mempelajari peradaban dari polis Athena.
1.
|
Sparta: Konstitusi Sparta membagi masyarakat menjadi 3 golongan yaitu:
“Citizens” atau orang-orang Sparta merupakan keturunan
dari para penakluk (Suku bangsa Doria) yang datang dari arah utara menuju
Peloponesos. Mereka menduduki dataran rendah Laconia yang paling subur serta
mendesak penduduk aslinya menjadi kaum Helot dan Perioikoi.
Untuk menjaga kemungkinan timbulnya pemberontakan baik dari dalam maupun
dari luar, penguasa pemerintahan Sparta selalu siaga dan meningkatkan
ketangguhan militernya terutama pada masa pemerintahan Lycurgus sekitar tahun
625 SM.Sistem pemerintahan Sparta yang militeristis tersebut mengutamakan latihan kemiliteran dan disiplin yang keras bagi masyarakat. Anak yang baru lahir menjalani pemeriksaan fisik di depan Ephor. Bayi yang cacat atau tidak sehat dibuang di gua-gua atau di gunung-gunung dan dibiarkan mati atau agar di pungut oleh orang-orang Helot. Orang tua membesarkan anak laki-lakinya sampai usia 7 tahun. Sesudah itu mereka dimasukkan ke sekolah militer yang diselenggarakan oleh negara. Mereka dididik sebagai tentara yang tangguh. Pada usia 20 tahun mereka diijinkan menikah namun harus menetap di barak/asmara tentara sampai usia 30 tahun untuk mengabdikan sepenuh hidupnya sebagai tentara. Tugas sebagai tentara baru berakhir sampai usia 60 tahun. Pada usia 30 tahun mereka menjadi warga negara yang memiliki hak memilih. Dengan langkah tersebut Sparta menjadi polis terkuat di jazirah Peloponesos. Pemerintahan Sparta dijalankan oleh 2 orang raja yang absolut dan turun temurun. Selain Raja, ada jabatan ephor selaku penasehat yang berjumlah 5 orang. Lembaga yang lain beranggotakan hanya 28 orang yang berusia 60 tahun atau lebih, disebut Gereousia. Gereousia memiliki hak veto terhadap undang-undang yang diajukan oleh DPR. Siapakah anggota DPR itu ? Anggota DPR adalah semua laki-laki warga kota Sparta yang berusia 30 tahun atau lebih, mereka bersidang setiap bulan purnama. |
Dapat dikatakan Sparta
merupakan dunia laki-laki. Laki-laki berperan sebagai tentara, pembuat hukum
dan peraturan. Kegiatan wanita sebatas sebagai isteri, ibu, dan pembatu rumah
tangga.
2.Athena
Kehidupan di Athena berbeda dengan di Sparta.
Jika warga Sparta
mempunyai kewajiban untuk tugas-tugas pemerintahan dan pertahanan negara maka
warga Athena dalam suasana demokrasi memiliki kemerdekaan berpikir, berpendapat
serta maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni bangunan
maupun seni sastra.Athena mengalami evolusi pemerintahan yang sempurna semula golongan aristokrat (bangsawan) mengesyahkan kekuasaan oligarkhi (pemerintahan di tangan sekelompok orang). Kemudian beralih ke sistem pemerintahan tirany (pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang berkuasa penuh) kemudian berubah lagi menjadi sistem demokrasi. Apakah arti demokrasi ?
Demokrasi adalah pemerntah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Pemerintahan demokrasi di Athena mencapai puncak kejayaan
pada masa Perikles (462 - 429 SM). Beberapa negarawan dan pendekar hukum
sebelum Perikles antara lain Drako (621 SM), Solon (594 SM), Kleistenes (508
SM).
Sistem pemerintahan di Athena mengenal beberpa lembaga antara lain :- Archon yaitu pelaksana pemerintahan berjumlah 9 orang.
- Areopagos yaitu dewan yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan Archon, sekaligus merangkap sebagai mahkamah agung. Anggotanya adalah mantan para archon.
- Boule semacam DPR (Dewan
Perwakilan Rakyat) yang memiliki tugas :
1. menetapkan archon
2. meminta pertanggungjawaban archon
3. menghukum archon. - Dalam bidang pertahanan dan keamanan dipegang oleh 10 orang ahli siasat perang yang menguasai angkatan darat dan angkatan laut.
Untuk menjaga kehidupan yang demokratis maka ada kebiasaan
untuk mengasingkan atau mengucilkan seorang penguasa yang pada suatu tahap
dalam pemerintahannya telah dicurigai berusaha menjadi penguasa mutlak yang
dapat membahayakan negara. Tindakan pengucilan itu disebut ostrakisme. Istilah
ostrakisme berasal dari kata ostrakon yaitu pecahan pot dari tanah liat.
Kalau demikian, apakah manfaat Ostrakon tersebut? Ostrakon
bermanfaat mengingatkan kita untuk selalu menjaga keseimbangan antara ambisi
pribadi dengan kepentingan negara.
C.
Sistem
Bahasa
Bahasa Yunani Kuno adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Yunani Kuno dari abad ke-9 hingga 4 SM. Bahasa Yunani Kuno dan Latin adalah bahasa kuno terpenting (bahasa yang tak
lama dituturkan) bagi penutur bahasa Inggris sekarang. Hal ini terjadi karena
banyak kata Inggris yang berasal dari bahasa Yunani dan Latin.Huruf Yunani memiliki banyak dialek Yunani Kuno, namuan bahasa Yunani Attika, yang dituturkan oleh penduduk Athena dianggap sebagai bentuk yang paling murni. Karena orang Yunani menjadi berpengaruh di negeri-negeri sekeliling Laut Tengah, bahasa mereka menyebar cepat. Alexander Agung malah membawanya ke Asia Kecil. Kemudian, di dunia Romawi, anak-anak diajar Yunani sebagai bahasa kedua dengan cara yang sama seperti penutur bukan bahasa Inggris sekarang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
penyair terkenal dari Yunani Kuno seperti Homerus ditulis dalam bahasa Yunani. Puisi Iliad dan Odyssey menuturkan kisah tentang perang, perjalanan, dan dewa-dewa Yunani. Pada abad ke-5 SM beberapa drama besar ditulis oleh Aeskilus, Sophokles dan Euripides. Inilah Abad Keemasan Yunani, disebut pula masa Hellenistik. Karya-karya sastra Yunani kuno mengilhami orang selama berabad-abad dan masih dibaca sekarang.
Semua bahasa berubah seiring berlalunya waktu, dan bahasa Yunani telah berubah banyak sejak 25 abad yang lampau. Bahasa Yunani Modern sering dikatakan telah bermula di tahun 453 M
D.
Sistem Mata
Pencaharian
Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang
subur. Di lereng pegunungan masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk
mencari daerah yang subur maka para petani (disebut Colonus) meninggalkan
negerinya dan mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani. Daerah koloni Yunani
antara lain terdapat di Italia Selatan, Mesir, Palestina dan Asia Kecil (Turki
sekarang).
Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga
mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan karena
letaknya yang strategis di perairan Laut Tengah.
E.
Sistem
Kesenian
Hasil kebudayaan Yunani Kuno meliputi pemerintahan, ilmu pengetahuan dan
filsafat, dan kesenian.a. Pemerintahan
Pemerintahan Yunani Kuno menganut sistem paham demokrasi. Mereka menjalankan sistem perwakilan (archon) dan adanya negara militer. Sparta berkembang menjadi negara militer.
b. Ilmu pengetahuan dan filsafat
Bangsa Yunani telah mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat. Hal ini terbukti dengan ditemukannya hal-hal berikut.
- Adanya buku-buku sejarah karya ahli sejarah. Yang terkenal ialah Herodotus yang dianggap sebagai “Bapak Ilmu Sejarah”.
- Buku kedokteran yang disusun oleh Hipocrates. Hipocrates dianggap sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”.
- Teori ilmu pengetahuan alam karya Archimedes. Archimedes dikenal sebagai “Bapak Ilmu Pengetahuan Alam”.
- Teori ilmu matematika karya Pythagoras.
- Teori-teori filsafat. Ahli-ahli filsafat yang terkenal adalah Socrates, Plato, dan Aristoteles.
Hasil kesenian Yunani meliputi seni sastra, seni bangunan, seni patung, dan drama.
- Seni sastra yang terkenal adalah karya Homerus, yaitu mengenai Iliad dan Odysius.
- Seni bangunan yang terkenal adalah Kuil Parthenon di Bukit Akropolis. Arsitekturnya bernama Iktinus.
- Seni Patung yang dihasilkan pada zaman ini terbuat dari gading dan emas. Pemahat terkenal bernama Phidias. Patung karyanya adalah pelempaar cakram Miron.
- Dalam bidang seni drama, penulis yang terkenal adalah Aristhopenes dan Euripides (drama komedi). Penulis drama tragedi yang terkenal ialah Aeschylus dan Sopocles.
F.
Sistem
Pengetahuan
Kemajuan bangsa Yunani di bidang ilmu pengetahuan dapat dilihat dari deretan
ilmuwan sebagai berikut:- Pythagoras,
ahli matematika yang melahirkan dalil untuk segitiga siku-siku. Tentu Anda tahu rumus Phytagoras ! - Hipokrates,
bapak kedokteran. Ia dapat menyebutkan sebab timbulnya penyakit dan cara mengobatinya yang ditulis dalam buku berjudul Aphorismen dan Prognose. Sumbangannya yang terkenal adalah sumpah dokter yang berlaku sampai sekarang.
- Archimedes yang menciptakan teori gravitasi dan teori benda mengapung.
- Thales dengan pendapatnya: alam fisik terdiri dari satu bahan dasar yaitu air.
- Analisagoras dengan pendapatnya: materi terdiri dari beraneka ragam zat renik.
- Democritus: ahli atom.
- Euclid: ahli ilmu ukur.
- Herodotus:
Bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarah tertulis.
Masih ingatkah Anda terhadap Herodotus tentang Mesir dan Mesopotamia pada kegiatan 3 di catur wulan 1? - Thucydides: Ahli sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.
G. Sistem Teknologi
Teknologi Yunani Kuno1. Teknologi air
2. Pertambangan
Teknologi | Tahun | Keterangan |
Kartografy | sekitar 600 SM | Penggabungan peta geografi pertama dibuat oleh Anaximander dan Erasthothenes |
Derek | sekitar 515 SM | Alat penghemat tenaga yang membuat pekerjaan menjadi lebih efisien. Kemudian pemakaian roda ditambah untuk pekerjaan yang lebih berat. |
pasak | sekitar abad ke-5 SM | Pasak dengan jenis yang lain, diperkenalkan di Yunani pada abad 5 SM |
Gear | sekitar abad ke-3 SM | Perkembangan dari zaman prasejarah untuk tujuan yang praktis |
Sistem Pipa | sekitar abad ke-5 SM | Saluran pipa digunakan untuk mencukupi kebutuhan air yang biasa digunakan sehari-hari |
Perencanaan Kota | sekitar abad ke-5 SM | Miletus adalah orang yang pertama kali merencanakan tata kota yang mempunyai batas dan ruang terbuka |
Lighthouse | sekitar abad ke-3 SM | Lighthouse di Alexandriaas didesain oleh Sostratus dari Cnidus. |
Astrolabe | sekitar 300 SM | Digunakan pertama kali pada tahun 200SM, ditemukan oleh Ctesitius |
Odometer | sekitar abad ke-3 SM | Odometer adalah alat untuk menentukan jarak perjalanan, ditemukan pada abad 3 SM oleh Archimedes |
Meriam | sekitar abad ke-3 SM | Ctesibius dari Alexandria mencipta sebuah bentuk meriam primitif, dioperasi oleh tekanan angin. |
Dermaga | sekitar 200 SM | Ditemukan oleh Athenaeus dari Naucratis. |
Kincir Angin dan pompa air | sekitar abad ke-2 SM | Ditemukan oleh Ctesibius yang sangat berguna untuk mencukupi kebutuhan |
Komputer analog | 150 SM | Komputer analog sebagai alat hitung sederhana dan ditemukan oleh archimedes |
Pintu otomatis | Abad 1SM | Ditemukan oleh Alexandria, Pintu otomatis untuk kuil. |
Masa Akhir Kejayaan Yunani
Masa akhir kejayaan Yunani diawali dengan peristiwa sebagai
berikut:
1.
|
Perang Peloponesos 431- 404 S.M.
Pembentukan liga Delas maupun liga Peloponesos terjadi setelah perang
Parsi. Liga Delas dipimpin oleh Athena, tangguh dalam angkatan laut sedangkan
Sparta kuat
angkatan daratnya. Perang saudara meletus tahun 431 S.M. Sparta menebangi
pohon zaitun dan menghancurkan tanaman yang lain untuk melumpuhkan ekonomi
Athena. Bencana lain yang dialami Athena adalah munculnya wabah penyakit
akibat buruknya sanitasi sehingga menyebabkan kematian seperempat jumlah
penduduk Athena termasuk Perikles tahun 429 S.M. Kematian Perikles turut
menyebabkan lemahnya kepemimpinan Athena. Pada tahun 404 S.M. Sparta dapat
mengalahkan Athena karena bantuan Persia.Perang Peloponesos disebabkan karena polis Athena yang memimpin persekutuan polis-polis di jazirah Attica disebut Liga Delos memiliki pengaruh yang terlalu kuat baik di bidang politik dan ekonomi Yunani sehingga banyak polis yang khawatir menjadi sasaran ”ekspansi” dan dikuasai Athena. Keadaan ini menyebabkan Sparta sebagai pemimpin Liga Peloponesos bangkit memimpin polis-polis lain menghadapi Athena. Perang saudara tersebut dikisahkan oleh sejarawan Thucydides secara ilmiah artinya ia menulis sejarah berdasarkan fakta dan mencoba menuliskannya secara obyektif. Bagaimana dampak perang Peloponesos ini bagi Yunani ? Ternyata perang tersebut mengakibatkan rapuhnya pertahanan Yunani untuk menghadapi ancaman dari luar berupa penaklukan oleh Raja Macedonia yang dapat Anda pelajari dari uraian berikut ini. |
2.
|
Yunani dikuasai oleh Alexandar Agung dari Macedonia Perang Peloponesos mengakibatkan Yunani terpecah-pecah dan semakin lemah. Dengan mudah pada tahun 338 S.M. raja Philipus dari Macedonia dapat menaklukkan Yunani. Philipus terbunuh dan digantikan oleh puteranya bernama Alexander Agung yang memerintah pada tahun 336-323 SM. Amatilah gambar 9 tentang Alexander Agung. Gambar tersebut terdapat pada mata uang 4 drachma yang terbuat dari perak dikeluarkan sekitar tahun 300 S.M. Alexander Agung menjadi raja pada usia 20 tahun. Ia adalah murid Aristoteles. Cita-citanya adalah menguasai kerajaan dunia pada waktu itu yang meliputi Eropa (Yunani), Afrika (mesir) dan Asia (Mesopotamia dan Persia). Untuk mewujudkan cita-cita tersebut Alexander Agung memimpin pasukannya melakukan berbagai penaklukan. Di setiap daerah yang diduduki ia menganjurkan prajuritnya menikahi wanita setempat. Alexander Agung menikahi Roxana, puteri raja Darius III dari Persia, juga puteri Persia yang lain bernama Stateira. Di wilayah yang telah ditaklukan ia memadukan budaya setempat dengan budaya Yunani sehingga lahirlah budaya baru disebut hellenisme. Alexander Agung juga membangun kota-kota di wilayah kekuasaannya yang semuanya diberi nama Alexandria dan didirikan pula perpustakaan di tiap kota tersebut. Salah satu kota Alexandria yang masih ada Mesir hingga sekarang. Pada tahun 325 S.M. Iskandar Agung meninggal dunia. Sejak tahun 323 S.M. wilayah kekuasaannya pecah mejadi tiga bagian yaitu Macedonia. Yunani dikuasai oleh Jendral Antigomis, Syria oleh Jendral Seleucos dan Mesir, diperintah oleh Jendral Ptolomeus.
Pengaruh Peradaban Yunani Kuno terhadap Bangsa
Indonesia
Sisa kebudayaan Yunani yang masih dipraktikan oleh sebagian
besar masyarakat Indonesia
antara lain sebagai berikut :
Kesimpulan
Yunani Kuno adalah periode
dalam sejarah Yunani yang dimulai dari periode Yunani purba pada abad ke-8
sampai ke-6 SM, hingga penaklukan Romawi atas Korintia pada tahun 146 SM.
Wilayah lain yang didiami
orang-orang Yunani: Siprus dan KepulauanAegea, pantai Aegea dari Anatolia (saat
itu disebut Ionia), Sisilia dan bagianselatan Italia (dikenal dengan Magna
Graecia), serta pemukiman Yunani lainyang tersebar sepanjang pantai Colchis,
Illyria, Thrace, Mesir, Cyrenaica,selatan Gaul, timur dan timur laut
Semenanjung Iberia, Iberia, dan Taurica.
Batas-batas Yunani sekarang
ini di utara berbatasan dengan Albania,Macedonia, Bulgaria dan Turki, di timur
adalah Laut Aegeia, di selatan adalah Laut Tengah dan di barat adalah Laut
Ionia.Yunani tidak pernah memiliki sistem pemerintahan sentralisasi karena
tiap-tiap polis mengembangkan sistempemerintahan masing-masing.
MasyarakatYunani juga
mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan karena
letak nya yang strategis diperairan Laut Tengah.
Seni Bangunan dan Seni Pahat
Pada awalnya seni patung/pahat Yunanimenghasilkan patung seperti patung bangsa
Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis.
Masyarakat Yunani memuja
banyak dewa atau Polytheisme. Berbeda dengan sikap orang Timur terhadap Dewa
yang dipandang sebagai pribadi yang disembah karena takut
LAMPIRAN
Kreta Island
Peradaban Yunani Kuno
|